SUDUT PANDANG ARIANNE
Saya terhuyung-huyung dalam kegelapan, jantung saya berdebar di dada ketika saya menggenggam erat tangan Tag'arkh. Kami telah berlari yang terasa seperti hari-hari, kegelapan yang tak berkesudahan menyelimuti kami dalam pelukannya yang sesak. Kami tidak bisa melihat apa-apa, bahkan tidak bisa memastikan apakah kami bergerak ke arah yang benar.
Tapi kami harus terus bergerak. Kami harus menemukan jalan keluar dari mimpi buruk ini. Saat kami terus menavigasi melalui kegelapan, saya bisa merasakan luka di tubuh saya mulai semakin menyakitkan. Saya bisa merasakan kehangatan darah yang merembes melalui pakaian saya, pengingat konstan dari rasa sakit yang berdenyut dengan setiap langkah.
Saya mencoba mengabaikannya, untuk menerobos ketakutan yang menggerogoti tepian pikiran saya. Namun saat kami berlari, kekhawatiran semakin bertumbuh, meradang seperti awan gelap di atas pikiran saya. Bagaimana jika itu tidak sembuh sama sekali? Bagaimana jika semakin parah?