MUSIM KAWIN

Saya berlari melintasi sebuah ladang bunga-bunga cerah, keharuman manis mereka memenuhi indra saya saat saya tertawa dengan gembira. Matahari terasa hangat di kulit saya, dan angin sepoi-sepoi bermain dengan rambut saya saat saya bermain bebas tanpa beban di dunia. Seseorang mengejar saya, tapi saya tidak merasa takut. Malah, kehadiran orang itu hanya menambah kebahagiaan saya, sebuah perasaan bersemangat mengalir dalam diri saya.

Saat saya berlari, saya tak bisa menahan diri untuk memiringkan kepala ke belakang dan tertawa terbahak-bahak, suara itu bergema di sepanjang padang. Bunga-bunga itu seakan menari bersama saya, warna-warna mereka menyatu menjadi sebuah kaleidoskop yang indah di sekeliling saya. Saya merasa ringan, bebas, dan benar-benar puas di saat itu.