SUDUT PANDANG ARIANNE
Saya membuka mata di penjara bawah tanah yang remang-remang. Bau lembap dan apek penjara menusuk hidung saya, membuat saya mengerutkan hidung dengan jijik. Bagaimana saya bisa berakhir di sini dan siapa yang begitu berani memanggil saya? Maksud saya, bukankah saya sudah cukup sering berada di penjara, saya harus dipanggil ke satu lagi saat berada di alam roh! Saya menghela napas ketika saya melihat sekeliling, cahaya remang menerangi bayangan menyeramkan di dinding batu.
Ketika saya mencoba mengumpulkan pikiran saya, saya mendengar suara lembut memanggil nama saya
"Arianne!"
Saya berbalik melihat bayangan yang berjongkok di sudut gelap penjara bawah tanah, jantung saya berdebar ketika saya merapatkan mata untuk melihat lebih baik. Ketika sosok itu bergerak maju, napas saya tertahan, dan ketika cahaya remang mengungkapkan wajah orang itu, saya terkejut tidak percaya.
"Ravenna?" Apakah dia yang memanggil saya?