Little Tower of Blossoms

#TERAPI #MEMANJAKANISTRI #KERASKEPALA
Sang Qianqian, putri tertua dari Keluarga Sang, berusia delapan belas tahun ketika dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shen Hanyu. "Aku cinta kamu, Shen Hanyu." "Tapi aku tidak," balas Shen Hanyu tanpa ampun, setiap katanya tegas. "Tidak sekarang, tidak selamanya." Marah, putri orang kaya itu merencanakan balas dendam terhadap Shen Hanyu tapi entah bagaimana dia menemukan bahwa akhirnya dia akan menjadi seorang yang kejam, tirani, dan berkuasa yang akan menghancurkan keluarganya! Kebenciannya terhadapnya melonjak, tapi setelah dia pergi, dia merindukan Sang Qianqian secara gila, yang sekarang menjalani kehidupan bebas setelah pindah jauh dan memalsukan kematiannya. Tiba-tiba, dia mendengar kabar bahwa Shen Hanyu, sekarang seorang taipan dan tampaknya lebih gila, telah menggali kuburnya dan sekarang sedang mencarinya. Terkejut, dia segera mengemas barang-barangnya untuk melarikan diri lagi... hanya untuk menemukan pria itu sendiri berdiri di luar pintunya, bernafas melalui gigi yang terkatup, "Kabur lagi? Coba saja." Mengetahui bahwa pelarian itu sia-sia, Sang Qianqian mengubah pendekatannya dan mencoba memikat untuk keluar dari situasi berbahaya, hanya untuk gagal dan akhirnya menyerahkan diri.
Bertahun-tahun kemudian, menyadari dia telah ditipu, Sang Qianqiang melemparkan kertas-kertas perceraian di hadapan Shen Hanyu. "Aku ingin cerai!" Shen Hanyu hanya menariknya ke dalam pelukannya dan mendekat untuk mencium. Setelah beberapa saat, dia melepaskannya dan bertanya serak, "Masih mau cerai?" Dibuat linglung oleh ciuman itu, Sang Qianqian bergumam, "T-Tidak..." "Kalau begitu panggil aku sayang." "S-Sayang..." Shen Hanyu mengangguk puas. "Pandai. "

Saya Tergoda untuk Menikah Setelah Gagal Memikat Si Penguasa Tiran

"Saya sudah melakukan apa yang Anda ingin saya lakukan."


Sang Qianqian menatap Ruan Xiaodie di ujung panggilan video, hatinya terbakar dengan kemarahan.


Namun, dia hanya bisa tetap tenang di permukaan. "Bisakah Anda membiarkan saya melihat Shen Shaofeng? Saya ingin memastikan jika dia masih hidup."


Ruan Xiaodie melambaikan tangannya, dan seseorang segera membawa sebuah komputer ke depan. Dia menghidupkan sistem pemantauan jarak jauh di dalamnya, dan gambar Shen Shaofeng muncul di layar.


Itu masih kamar sempit yang sama dari terakhir kali. Namun, setelah dikurung selama ini, dia jelas tidak memiliki banyak harapan untuk keluar. Rambut dan janggutnya tidak terurus, dan kulit wajahnya sangat buruk. Dia hanya berbaring di tempat tidur kayu dan menatap kosong ke langit-langit.


Ruan Xiaodie bertanya dengan tenang dan mengatur zoom yang lebih dekat. "Apakah sudah cukup jelas?"


Anda Takut Padanya