Salju Lebat, Kembali (7)

Zhang Xue masuk ke pintu keamanan dalam keadaan linglung, seolah-olah dia sedang bermimpi.

Bagaimana mungkin Sang Minglang bisa mengambil inisiatif untuk mengatakan kata-kata itu kepadanya?

Dia menoleh dan melihatnya masih berdiri di belakang kerumunan, tersenyum tipis saat memandangnya.

Dia naik pesawat tetapi masih merasa itu tidak nyata.

Namun, dia ingat setiap kata yang dia ucapkan di pintu keamanan dengan jelas dan hampir bisa mengulanginya.

Pesawat akan segera lepas landas. Dia mengumpulkan keberaniannya untuk mengirim pesan ke Sang Minglang sebelum mematikan teleponnya.

[Apakah kamu serius?]

Perjalanan dua jam itu terasa panjang sekaligus singkat baginya.

Saat pesawat mendarat, dia langsung menyalakan teleponnya, ingin melihat balasannya.

Dia merasa takut sekaligus berharap. Dia berharap apa yang dia katakan itu benar, tapi dia lebih takut lagi kalau dia tidak membalas. Dia khawatir jika dia hanya bercanda dengannya.