Little Tower of Blossoms

#TERAPI #MEMANJAKANISTRI #KERASKEPALA
Sang Qianqian, putri tertua dari Keluarga Sang, berusia delapan belas tahun ketika dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shen Hanyu. "Aku cinta kamu, Shen Hanyu." "Tapi aku tidak," balas Shen Hanyu tanpa ampun, setiap katanya tegas. "Tidak sekarang, tidak selamanya." Marah, putri orang kaya itu merencanakan balas dendam terhadap Shen Hanyu tapi entah bagaimana dia menemukan bahwa akhirnya dia akan menjadi seorang yang kejam, tirani, dan berkuasa yang akan menghancurkan keluarganya! Kebenciannya terhadapnya melonjak, tapi setelah dia pergi, dia merindukan Sang Qianqian secara gila, yang sekarang menjalani kehidupan bebas setelah pindah jauh dan memalsukan kematiannya. Tiba-tiba, dia mendengar kabar bahwa Shen Hanyu, sekarang seorang taipan dan tampaknya lebih gila, telah menggali kuburnya dan sekarang sedang mencarinya. Terkejut, dia segera mengemas barang-barangnya untuk melarikan diri lagi... hanya untuk menemukan pria itu sendiri berdiri di luar pintunya, bernafas melalui gigi yang terkatup, "Kabur lagi? Coba saja." Mengetahui bahwa pelarian itu sia-sia, Sang Qianqian mengubah pendekatannya dan mencoba memikat untuk keluar dari situasi berbahaya, hanya untuk gagal dan akhirnya menyerahkan diri.
Bertahun-tahun kemudian, menyadari dia telah ditipu, Sang Qianqiang melemparkan kertas-kertas perceraian di hadapan Shen Hanyu. "Aku ingin cerai!" Shen Hanyu hanya menariknya ke dalam pelukannya dan mendekat untuk mencium. Setelah beberapa saat, dia melepaskannya dan bertanya serak, "Masih mau cerai?" Dibuat linglung oleh ciuman itu, Sang Qianqian bergumam, "T-Tidak..." "Kalau begitu panggil aku sayang." "S-Sayang..." Shen Hanyu mengangguk puas. "Pandai. "

Saya Tergoda untuk Menikah Setelah Gagal Memikat Si Penguasa Tiran

Sudah bulan Februari, tapi salju turun lebat lagi.


Sang Qianqian membawa anaknya dan berdiri di depan jendela dari lantai ke langit-langit. Dia memegang jari-jemari kecil anaknya dan menggambar hiasan jendela kecil pada kaca yang sedikit berkabut.


Melalui kaca yang buram, dia bisa melihat sebuah mobil yang masuk ke rumah.


Orang itu sudah akrab dengan tempatnya dan langsung masuk ke rumah. Sebelum dia masuk, sebuah suara terdengar, "Kakak!"


Sang Qianqian berbalik dan melihat Wen Xu, yang tubuhnya penuh debu. Dia memiliki cambang, lingkaran hitam di bawah matanya, dan wajah yang kurus.


Dia mengenakan jaket bulu hitam. Sepertinya telah dipakai cukup lama dengan beberapa kerutan.


Mata Sang Qianqian membesar. "Kamu jadi seperti ini, bagaimana bisa?"


Dia hanya bisa mengenalinya karena dia datang ke rumahnya. Jika dia bertemu dengannya di luar, dia mungkin tidak akan mengenalinya.


Salju Lebat, Kembali (12)