Fu Sinian menatap ke atas dengan senyum samar di matanya. "Bukankah Presiden Jiang bilang bahwa saya beruntung? Mungkin itulah alasannya."
"Presiden Fu, mulut Anda benar-benar tajam! Apakah Anda berarti membawa pendamping wanita adalah sial bagi kami? Jadi, kami selalu kalah?" Presiden Jiang membantah. "Presiden Fu, bagaimana mungkin seorang pria normal tidak bisa dekat dengan wanita?"
"Lalu mungkin saya abnormal," tambah Fu Sinian.
Ekspresi Presiden Jiang membeku. "Presiden Fu, Anda tidak bisa berkata seperti itu! Bagaimana mungkin seorang pria berkata demikian tentang dirinya sendiri!"
Orang-orang di samping juga tertawa.
"Siapa bilang Presiden Fu tidak punya pendamping wanita?" Suara lembut terdengar. Su Ruoqing berjalan masuk dengan cheongsam dan sepatu hak tinggi sepuluh sentimeter.
"Oh, Presiden Su!" Ketika Presiden Jiang melihat Su Ruoqing, dia berdiri. "Presiden Fu, ternyata Anda ditemani oleh Presiden Su! Serius, Anda tidak memberitahu saya terlebih dahulu."