Song Yan merasa sakit hati. "Kapan ini mulai terjadi? Sebelum aku ke luar negeri, ini tidak pernah terjadi."
"Ini terjadi setelah ibuku meninggalkan Keluarga Lin bersamaku," kata Shi Qian.
"Reaksi stres hanya bisa diproduksi oleh rangsangan yang intens. Semakin kuat rangsangannya, semakin kuat reaksi stresnya! Qian Qian, bisakah kamu ceritakan apa yang terjadi?" Song Yan agak emosional. Dia sangat ingin memahami masa lalu Shi Qian.
"Hal itu sudah lewat. Tidak ada gunanya menyebutnya lagi."
Baru kemudian Song Yan sadar bahwa ia sedang membuka luka Shi Qian. "Maaf. Aku tidak seharusnya terus menanyakan."
"Song Yan, kamu tidak pernah salah padaku, jadi jangan selalu terlihat bersalah padaku. Aku sungguh berterima kasih kepadamu."
"Tidak! Qian Qian, kamu tidak tahu bagaimana rasa bersalah yang kurasakan! Kalau saja aku tidak pergi ke luar negeri saat itu, aku pasti tidak akan membiarkanmu menderita seperti ini!" Song Yan memang memiliki obsesi di hatinya yang tidak bisa dilepaskan.