Setelah berpikir dengan hati-hati, Fu Sinian merasa bahwa berdebat itu sangat membosankan.
Bisakah sebuah pertengkaran menyelesaikan masalah? Bisakah mereka benar-benar membedakan mana yang benar dan salah?
Yang paling penting, tidak nyaman berada sendirian di dalam ruangan yang kosong.
Dia tidak ingin berdebat lagi.
Shi Qian merasakan gerakan Fu Sinian menjadi lebih intim dan dia mencoba melarikan diri dari pelukannya. Begitu dia bergerak, dia membaca pikirannya dan mengangkatnya.
"Kakek, kami pergi dulu."
"Kamu mau ke mana?" Tuan tua bertanya dengan cepat.
Fu Sinian tiba-tiba berhenti dan bertanya kepada Shi Qian dengan senyum, "Kamu mau ke mana?"
"Ke rumah Kakek," jawab Shi Qian tanpa ragu.
"Baik." Fu Sinian mengangguk dan melangkah pergi dengan Shi Qian dalam pelukannya.
Ketika Tuan tua mendengar bahwa dia akan kembali ke rumahnya, dia langsung lega. Di bawah tatapan Lin Shiming dan Lin Qinghe, dia perlahan berdiri.