Dia Ingin Melihatnya Cemburu

"Di hati ibumu, pasti kamu adalah anak terbaik di dunia," jawab Fu Sinian dengan lembut.

"Ibumu juga," balas Shi Qian.

Fu Sinian tersenyum dan tidak menjawab.

Dia bertanya-tanya apakah dia dianggap sebagai anak yang baik di hati ibunya.

Dia pikir mungkin tidak juga.

Mereka berdua berjalan lagi untuk sejenak. Shi Qian merasa sedikit lapar. Dia tidak ingin makan. Alih-alih, dia merindukan restoran kecil dekat sekolah di masa lalu. Ada berbagai macam makanan kecil yang terjangkau dan lezat.

Dia menoleh ke Fu Sinian dan langsung membuang ide tersebut.

Dia pasti gila jika mengajak Fu Sinian makan Malatang.

"Sudah larut nih. Kamu lapar? Kita cari tempat buat makan yuk?" tanya Fu Sinian pada Shi Qian.

"Aku sedikit lapar. Kita mau makan apa?"

"Kamu mau makan apa?"

"Restoran terbaik yang kita punya di sini seharusnya... Tunggu sebentar, aku cek dulu." Shi Qian mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari.