"Apa itu?" tanya Fu Sinian dengan dingin.
"Bisakah kau izinkan aku merawat Qian Qian?"
"Dia tidak akan menginginkanmu untuk merawatnya," Fu Sinian menolak dengan dingin.
"Aku tahu. Aku tahu dia tidak ingin melihatku. Aku tidak bermaksud untuk muncul di depannya dan merawatnya. Aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk merawatnya. Tuan Muda Fu, seperti yang kau tahu, hari-hariku sudah terhitung. Anggap saja ini sebagai memenuhi keinginan terakhir kecilku. Ketika aku mati nanti, aku bisa memiliki muka untuk meminta maaf kepada kakek-nenek Qian Qian." Lin Shiming sangat tulus.
"Berbicara lebih spesifik." Sikap Fu Sinian masih tidak melunak sama sekali.
"Yang aku lakukan sekarang ini berlebihan bagi Qian Qian. Ini hanya penebusan dosa pribadiku. Aku tidak mengharapkan dia untuk memaafkan aku. Suatu kali, ibu Qian Qian tidak di rumah. Aku ingin mengajak Qian Qian makan di luar, tapi Qian Qian tidak setuju. Dia menginginkanku untuk membuatkan dia makan. "