Dia terdiam begitu saja, dan dia bertanya-tanya apa yang sedang dipikirkannya.
Apakah dia sedang memikirkan masa lalu dan kenangan buruk?
"Sinian, apakah kamu mencintaiku?" Shi Qian tiba-tiba bertanya.
Suaranya serak.
Tanpa menunggu jawaban dari Fu Sinian, dia menatapnya dengan tatapan yang menyala-nyala.
Matahari merah dan ujung hidungnya pun merah. Dia tampak menyedihkan.
Fu Sinian mengangkat tangannya ke pipi Shi Qian. Dia memberikan jawaban yang pasti. "Ya!"
"Dalam hidup ini, kamu hanya akan mencintai aku, oke? Berikan aku cinta yang murni, cinta yang tidak akan pernah pudar. Berikan aku cinta yang teguh, oke?" Mataharinya penuh dengan emosi yang mengharukan.
Fu Sinian dengan jelas melihat bayangannya sendiri dalam mata gelapnya.
Pada saat itu, dia mengerti bahwa dia telah menerimanya.
Dia benar-benar telah masuk ke dalam hatinya dan menduduki tempat di hatinya.
Seorang wanita muda yang sangat terluka oleh ayahnya bersedia percaya pada cinta untuk dirinya!