Identitas Lain

Wen Lan dan Shi Qiuran telah memperhatikan situasi di ruang tamu. Mereka saling menatap dan tersenyum.

"Lihat betapa manisnya mereka berdua," bisik Wen Lan.

"Ya, ya." Shi Qiuran mengangguk berulang kali, matanya dipenuhi senyuman.

"Adalah normal bagi anak muda untuk bertengkar. Tidak apa-apa selama Sinian cepat mengakui kesalahannya dan memiliki sikap yang baik setelah bertengkar," tambah Wen Lan.

Shi Qiuran terdiam.

Wen Lan mengelap tangannya dan berjalan menuju ruang tamu.

"Qian Qian, Ibu juga sudah menyiapkan hadiah untukmu."

Shi Qian segera melihat ke arah Wen Lan. Wen Lan berjalan ke meja, membuka laci, dan mengambil sebuah kotak kayu yang indah.

Shi Qian menerimanya dan membukanya. Di dalamnya terdapat gelang zamrud.

Dia tidak tahu apa-apa tentang zamrud. Sekilas, dia bisa tahu bahwa gelang ini pasti mahal. Warnanya berkilau dan halus. Rasanya sangat nyaman di tangannya.

"Aku melihatnya di sebuah lelang terakhir kali."