Keinginan Tanpa Penyesalan

PERINGATAN R18

.....

Sebuah desahan kebahagiaan murni terlepas dari bibirnya, jarinya dengan naluriah mencari ketenangan di antara seprei yang kusut. Ciuman yang terampilnya membentuk jalan gairah tak terkendali, menyalakan api dalam dirinya yang mengancam akan menghabisinya sepenuhnya. Gelombang kesenangan mengalir melaluinya, membangun dengan intensitas yang mengancam akan menghancurkan dasar-dasar keberadaannya.

Pikirannya berputar dengan simfoni emosi, indranya tergembok oleh simfoni yang merosot yang ia orkestrasi di atas kulitnya. Dengan setiap sapuan lembut bibirnya terhadap kedalaman intimnya, tubuhnya gemetar dengan rasa sakit yang mendalam, mendambakan lebih dari sentuhannya yang menggoda.