Tindakan Mulia

Ekspresi Rosalind berubah menjadi cemberut, alisnya mengerut dalam, segera setelah nama lelaki itu mencapai telinganya. Hanya butuh sebentar bagi dia untuk menyaksikan dua sosok muncul dari bayangan di belakang panggung.

Memang itu Brinley, didampingi oleh seorang wanita muda yang sangat mirip dengannya—sampai-sampai dia bisa dikira sebagai putrinya. Meskipun Brinley sendiri tidak tua, tampaknya di akhir dua puluhan, wanita di hadapannya terlihat seperti remaja.

Rambut hitamnya yang panjang dan berombak sempurna melayang di sekelilingnya, membingkai sepasang mata yang polos namun sangat intens. Meski senyum menghiasi bibirnya, keteguhan hati yang terpancar dari tatapannya tidak bisa salah dikenali.