```
Sementara itu, Rosalind merasa semakin bingung dengan tindakan Lucas. Apakah dia terlalu curiga, atau memang motif Lucas sebenarnya melampaui sekadar kebetulan? Sayangnya, dia tidak bisa membujuk dirinya untuk percaya pada kebetulan.
"Apa yang sedang kamu pikirkan? Bukankah lebih baik kamu memanfaatkan waktumu untuk tidur daripada menatap ke angkasa?" ucap Lucas. Sudah siang tinggi, dan Rosalind sedang makan siang sendirian. Lucas memiliki urusan mendesak untuk dihadapi, jadi dia harus pergi ketika mereka kembali ke Wugari.
"Saya lapar," jawabnya, menatap makanannya yang belum tersentuh, lalu pada suaminya dengan jeda canggung. "Maksud saya… sekarang. Saya lapar sekarang."