B_Mitchylle

```
Romance Carnival Hadiah Pertama.
HATI-HATILAH DENGAN KEMARAHAN SEORANG WANITA YANG SABAR.
Rosalind Lux meninggal setelah mengetahui pengkhianatan suami dan saudara perempuannya. Dan tepat ketika ia pikir ia akhirnya menemukan kedamaian, ia terbangun empat puluh tahun sebelum kematiannya.
Dengan kenangan dari kehidupan masa lalunya yang utuh, Rosalind bersumpah akan membalas dendam. Rencana-rencananya dengan cepat membawanya ke pelukan seorang Duke yang tatapan memikatnya mengandung misteri yang tidak hanya mengancam rencananya tapi juga hati dan tubuhnya.
….
HATI-HATILAH DENGAN CINTA SEORANG PRIA TERKUTUK.
Dihukum oleh Dewi karena keserakahannya, Lucas Benjamen Rothley telah menjaga Utara selama yang ia ingat. Selama ratusan tahun, tidak ada satupun wanita yang pernah mengguncang hatinya. Itu sampai Rosalind Lux yang menakutkan terjatuh ke dalam hidupnya.
Segera, ia menyadari Rosalind bukanlah damsel yang dia ingin semua orang percayai. Dia menyimpan rahasia yang sangat gelap yang bisa saja mengakhiri kutukannya atau membuat hidupnya menjadi kacau.
Tag: Dendam, Tokoh wanita yang kuat, tidak ada pemerkosaan atau penyalahgunaan, roman yang berkembang perlahan.
Novel lainnya:
Dosa Lycan: LENGKAP
Cover adalah milikku.
Instagram: @b.mitchylle
Discord: MitchyMitch#3750
```

Permainan Rosie

"Pesta perjamuan ini adalah tradisi yang saya mulai bertahun-tahun yang lalu, sebagai penghormatan kepada ibunda tercinta yang telah berpulang, ratu dari Kerajaan Rakha yang kita cintai," Putri menyatakan, suaranya menggema di seluruh ruangan ketika para tamu menyelesaikan hidangan utama mereka, dengan penuh antisipasi menunggu kedatangan hidangan penutup.


Dengan anggun dan elegan, ia bangkit dari tempat duduknya, jemarinya ringan mengangkat gelas anggurnya saat ia tersenyum cerah kepada para tamu. "Berikut ini untuk pertumbuhan yang melimpah selama satu perempat lagi. Semoga dewi ilahi memberikan berkahnya kepada kita dan kepada Rakha. Angkat gelas kalian, bersulang!"


Keriuhan persetujuan bergema di seluruh aula besar, bersahutan dengan rasa persaudaraan dan kegembiraan yang sama. Setelah sorak-sorai gembira mereda, Putri kembali dengan anggun ke tempat duduknya, menandai kelanjutan perjamuan mewah tersebut.


Pesta 2