Pencerahan 4

Tidak lama kemudian, Rosalind menyaksikan anak itu tumbuh menjadi remaja, ditandai dengan wajah remaja yang jelas menunjukkan kebencian, kehadirannya berat dalam pandangannya.

"Bunga ini menandakan pengampunan," bergaung sebuah suara. Kali ini, Rosalind menyaksikan seorang remaja perempuan yang cantik, senyumnya hangat, menawarkan kembang yang halus kepada pemuda dengan rambut putih seperti salju. "Ambillah. Ini melengkapi rambutmu."

Untuk sesaat, pemuda itu ragu-ragu, kemudian menerima bunga itu saat ia menatap gadis tersebut. "Apa yang kamu butuhkan?"

"Apakah saya tidak bisa menawarkanmu bunga hanya karena saya ingin melakukannya?" jawabnya.

Pemuda itu mengerutkan dahi. Tentu saja, dia adalah anak yang sama yang dilihat Rosalind sebelumnya. Dia memilih untuk berdandan seperti anak laki-laki, rambutnya dipotong pendek, tangannya kasar karena genggaman pedang. Dari luar, tidak ada yang bisa menebak bahwa pemuda tampan ini sebenarnya adalah seorang wanita muda.