Konfrontasi 3

Sementara itu, ketika Lucas tiba di utara, orang pertama yang dia lihat adalah Balisarius. Dia duduk di dalam kantornya, wajahnya tanpa ekspresi.

"Kau datang..." Balisarius berkata dingin.

"Mengapa aku tidak?" Lucas bertanya, tidak menyembunyikan rasa sinis di suaranya. Balisarius yang sekarang tampak seolah-olah baru saja berperang, penampilannya tidak terurus, wajahnya pucat.

Dia terlihat lelah.

"Akankah kau menjawab pertanyaanku?" Balisarius bertanya.

"Pernahkah kau memikirkan bagaimana kita bertemu?" Lucas mendekati bar, menuang anggur untuk mereka berdua dan menyerahkan sebuah gelas pada Balisarius sebelum duduk di depan temannya.

"Kau menyelamatkan aku," Balisarius berkata, meneguk gelas anggurnya. "Apakah itu berarti aku berhutang nyawa padamu?"

"Kau tahu kau tak akan pernah bisa mengalahkanku," Lucas berkata. "Aku memberimu kesempatan lain untuk hidup, dan aku tidak akan mengambil itu kembali." Lucas mengerti apa yang sebenarnya diinginkan Balisarius.