Akhir 2

Rosalind terbangun, merasa seolah-olah dirinya baru saja muncul dari mimpi yang sangat, sangat panjang. Ia meregangkan tubuhnya dan merasa heran betapa ringan dan segarnya rasanya.

Ruangan di sekelilingnya dipenuhi cahaya lembut dari sinar matahari pagi, mewarnai suasana dengan kehangatan dan keterbukaan yang menyambut. Rosalind berkedip-kedip saat ia melihat sekeliling, mencoba mengenali lingkungannya. Semuanya terasa begitu akrab, namun seakan jauh seperti ada sesuatu yang penting telah ia lupakan.

Saat ia memerhatikan benda-benda akrab di ruangan itu, suatu rasa kenal menghampirinya. Sebuah kerinduan membuat jantungnya bergetar, dan ia tak bisa menahan perasaan bahwa ia telah meninggalkan sesuatu di belakang.

Kemudian, semua kenangan itu kembali berdatangan, seperti ledakan kesadaran yang mendadak.