SAYA AKAN BAIK-BAIK SAJA

Cane memasuki kamar tidur yang ia huni bersama Iris setelah ia mengambil jubah berdarahnya dari kereta. Ia meletakkan jubah itu di atas meja dan mendekati tempat tidur, di mana Iris sedang tidur lelap.

Cane tidak mengatakan apa-apa ketika ia mendengar apa yang dikatakan Aliana. Ia menatap wajah Iris yang sedang tidur. Ada kerutan di antara alisnya, tampaknya, tindakannya sangat mengganggunya.

"Tinggalkan jubah itu, Aliana," kata Cane dengan tegas ketika ia melihat dari sudut matanya Aliana hendak membawa jubah itu pergi karena ia melihat ada noda darah di atasnya.

"Tapi, ini kotor dan aku..."

"Biarkan saja."

Aliana tidak membantah lagi dan langsung meninggalkan kamar tidur.

"Iris," Cane memanggil namanya pelan, setelah Aliana meninggalkannya sendirian dengan pasangannya.