Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri.
Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka.
Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai.
Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan.
Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung.
"Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Wen Li telah mengatur agar nelayan menunggu di perahu hitam di tepi pantai. Zou Ya menarik Jiang Yu ke perahu dan berkata kepadanya, "Kakak, aku akan membawamu naik perahu."


Pertama kali Jiang Yu naik perahu adalah ketika dia baru berumur sebulan. Itu juga saat dia mengikuti Jiang An di pertunjukannya yang variatif.


Jadi, ini adalah pertama kalinya Jiang Yu melihat sesuatu seperti perahu setelah dia mulai membentuk kenangan. Dia telah mengikuti Zou Ya sepanjang jalan ke sini. Dia sudah lama terkejut oleh pemandangan taman Keluarga Zou. Ini sedikit mirip dengan rumahnya sendiri, tapi sebagian besar berbeda.


Jiang Yu mengangguk dengan gembira dan menirukan kata-kata Zou Ya. "Naik perahu."


Pelayan-pelayan khawatir kedua anak itu akan kehilangan keseimbangan dan jatuh ke dalam air saat naik perahu, jadi mereka diangkat ke atas perahu.


Ada beberapa kursi bambu kecil di perahu. Pelayan-pelayan duduk tersebar di sekitar kursi bambu kecil untuk menjaga mereka.


Berkeliling Danau