Dahlia berbaring diam, pikirannya dipenuhi kebingungan dan frustrasi. Dia telah menunggu begitu lama, berharap bahwa begitu Zoran sembuh, pernikahan mereka akan terasa lengkap. Namun jaraknya, kedinginan yang ia pancarkan, meskipun dia secara fisik sudah lebih baik, hanya memperdalam rasa isolasi yang ia rasakan. Rasanya seolah-olah dia masih belum sepenuhnya menerima dia sebagai istrinya setelah kehilangan ingatan tentangnya, dan pemikiran itu membuat dada Dahlia menegang.
"Sumpah, aku ini istrinya," gumamnya pelan, kata-katanya hampir tak terdengar di ruangan redup itu. Jarinya mengerucut pada kain lembut selimut, frustrasi terus membangun di dalam dirinya.
Lord Fritz dan Lord Abel telah mengatakan padanya bahwa Zoran telah menguasai hasrat vampirnya.