Elliana terpaku di tempatnya dan hendak berbalik saat Sebastian memeluknya dari belakang.
"Jangan," bisik Sebastian.
Bibir bawah Elliana bergetar.
"A...Apakah ini benar-benar apa yang kupikirkan?" tanya Elliana.
Sebastian menghela napas dengan penuh kekecewaan.
"Ya," Ia berbisik, dan Elliana berbalik dengan paksa untuk melihat betapa buruknya keadaan itu.
Tidak ada.
Tidak satupun anggota tubuh Neil yang utuh atau bahkan bisa disebut anggota tubuh.
Darah tertumpah di mana-mana di dalam sel. Hal itu mirip dengan apa yang telah dilakukan Elliana terhadap vampir nakal itu, tapi 10 kali lebih intens.
Elliana menatap daging yang menempel di kursi dan segera berbalik sebelum berjalan menjauh.
Dia batuk keras, karena hampir mual makan siangnya dengan aroma tebal itu.
"Dia hendak memberitahu kita kebenarannya," bisik Elliana, hampir menenangkan pikirannya saat air mata menetes di matanya, dan Sebastian mengangguk.
Dia tidak bisa memahami itu semua.