Caleb Mamet sudah menunggu lama sekali. Ketika dia melihat Xaviera Evans terjatuh ke belakang tanpa ragu-ragu, matanya terisi dengan kekejaman yang dingin, dan kemarahannya meningkat.
Meskipun dia tahu bahwa semuanya telah diatur oleh Xaviera, melihat Anna Campbell menampar wajah Xaviera masih membuatnya tak bisa mengendalikan amarah di dalam dirinya.
Tanpa menaikkan matanya, Caleb memancarkan aura pembunuh yang dingin, dan berkata ringan, "Pergi!"
Jantung Anna bergetar, dan dia mundur ketakutan beberapa langkah.
[Ah! Syukurlah Nona Evans tidak jatuh!]
[Hujan di luar sana, dan Nona Evans masih sakit parah. Jika dia benar-benar terjatuh, kondisinya pasti akan memburuk! Anna terlalu kejam! Dia membuat kesalahan, tapi masih berani menyerang orang lain?]