Yigol Mamet menundukkan kepalanya, menahan amarah di dalam hatinya, "Xaviera Evans, ini semua salahku..."
Ia merasa telah membawa Xaviera ke dalam situasi ini. Kalau tidak, orang-orang itu pasti tidak akan menganggap ini kesalahan Xaviera.
Xaviera menepuk bahu Yigol, menghiburnya, "Ini bukan salahmu. Ayo pergi."
"Ke mana?"
"Tentu saja, untuk membalas dendam! Ada orang yang suka membuat masalah untuk diri mereka sendiri. Jika begitu, maka aku akan memenuhi keinginan mereka!" Wajah Xaviera berubah menjadi senyuman licik, "Aku selalu hidup dengan prinsip tidak akan memprovokasi orang lain kecuali jika diprovokasi. Tapi karena ada yang ingin melawanku, maka aku akan menunjukkan harga dari menentangku!"
Semula, Xaviera tidak berniat untuk berargumen dengan kedua orang itu, tetapi Tracy Swift dan Lester Bank terus mengganggunya. Sekarang, mereka tidak punya hak untuk mengatakan bahwa Xaviera bersikap kasar!