Bab 807: Membawa Kembali Masa Lalu

Telapak tangan Caleb Mamet yang hangat jatuh di bahunya, membelai kulit halus dengan sentuhan dingin. Ia diam sejenak, dan matanya tiba-tiba menjadi panas membara. "Apakah kamu yakin tidak akan mengenakannya?"

Wajah tampannya tiba-tiba mendekat, matanya penuh kelembutan, tetapi dengan sentuhan humor. Aura intrusi terpancar dari seluruh tubuhnya, membuat detak jantung Xaviera Evan menjadi gila.

Melihatnya tidak merespons, pria itu menurunkan suaranya: "Baiklah."

Ia mulai menanamkan banyak ciuman di tulang selangka Xaviera Evan. Napas hangatnya menyelubunginya, memicu serangkaian getaran; bibirnya yang dingin perlahan menjadi panas, menunjukkan rasa tidak sabar dan gairah, meninggalkan tanda pada kulit gadingnya.

Setelah cukup lama, Caleb Mamet akhirnya mengangkat wajahnya, menjilat bibirnya dengan rasa tidak puas dan bertanya dengan suara serak yang lembut, "Nyonya Mamet, masih tidak ingin mengenakannya?"

Xaviera perlahan kembali sadar, dengan mata kabur, menatapnya.