Bab 849: Nyonya Mamet Sangat Narsis

Xaviera berbalik, sementara pria itu terus mendekat. Tidak sempat menghindar, dia terpojok di ruang sempit. Perlahan, dia mendongak dan menatap matanya yang cokelat muda dan dalam.

Senyuman bermakna bermain di sudut bibir pria itu saat dia menundukkan kepalanya, memandanginya dengan penuh kasih dan kelembutan.

Hati Xaviera bergetar, perasaan yang familier menyerbu pikirannya. Kepalanya menunduk panik, tetapi napas hangatnya tak bisa diabaikan, menyentuh tubuhnya.

Caleb menyipitkan matanya, satu lengan bersandar pada dinding di sampingnya, mempersempit jarak di antara mereka. Suaranya serak namun lembut, "Miss Alf?"

Jantung Xaviera hampir berhenti, pikirannya kosong sejenak, "...Caleb?"