"Bagaimana keadaannya, dokter?" tanya pria itu dengan suara yang rendah dan tegang, kekhawatirannya terukir dalam kerutan dahinya.
"Untuk sekarang dia stabil, tapi dia mengalami luka yang cukup serius. Dia mengalami gegar otak, beberapa luka robek, dan beberapa rusuk yang patah. Dia beruntung masih hidup."
Ekspresi pria itu mengeras, rahangnya mengencang. "Kapan dia akan sadar?"
Dokter ragu-ragu, memilih kata-kata dengan hati-hati. "Mengingat kondisinya dan parahnya trauma kepala, saya perkirakan dia akan sadar kembali sekitar empat sampai lima hari lagi. Tapi tidak ada jaminan. Ini rumah sakit kecil, dan kami kurang fasilitas untuk menangani masalah yang lebih kompleks jika muncul, terutama untuk kasus trauma parah seperti ini."
Pandangan pria itu tajam, matanya menyipit. "Apa yang Anda katakan, dokter?"