Jasmine bergeser tidak nyaman dengan informasi baru yang disampaikan.
Bukan satu-satunya kamar bagus yang tersedia di kawanan, jadi mengapa dia memberikan kamar ini padanya.
Anna memberikan senyum yang kaku. "Saya tahu kita memang sedang mengalami masa yang sulit, tapi mendengar kamu sakit membuatku sadar betapa pentingnya kamu bagiku. Dan jika kakakku ingin kamu di kamar ini berarti dia pasti peduli padamu."
Jasmine tidak begitu yakin bagaimana harus merespon.
"Terima kasih." kata Jasmine.
"Jika kamu butuh sesuatu tolong beritahu aku." kata Anna.
Jasmine mengangguk kemudian Anna mencium pipi Xaden.
"Aku akan melihatmu nanti saat makan malam." Katanya kepadanya. "Benar?"
Dia mengangguk lalu dia mencium pipi Anna balik dan Anna keluar dari kamar.
Xaden berpaling ke Fiona.
Sebuah pandangan yang mengatakan bahwa dia juga harus pergi.
"Sepertinya aku juga harus pergi sekarang." kata Fiona.
Xaden menggeser dirinya untuk memberikan jalan baginya.