Pikiran Hera berpacu saat ia mencoba menyusun teka-teki—mengapa sindikat mafia secara berani menargetkan Minerva?
Mengapa menculiknya tepat dari rumahnya sendiri, tanpa takut akan balasan?
Meskipun berusaha keras merumuskan teori, jawaban-jawaban itu tetap menghindar.
Frustrasi tapi bertekad, ia memutuskan bahwa satu-satunya cara untuk menguak kebenaran adalah dengan menekan Gerald untuk informasi lebih.
Atau lebih baik lagi, ia berpikir, Luke bisa menjadi kuncinya.
Dengan pasukan mafia-nya sendiri, ia bisa secara diam-diam memobilisasi mereka melawan sindikat rival.
Dengan begitu, setiap penyelidikan atas masalah tersebut bisa dianggap sebagai perselisihan wilayah belaka, mengalihkan kecurigaan dan memberikan mereka kedok yang dibutuhkan.
Hera tahu bahwa menempatkan dirinya di pusat perhatian hanya akan membuat segalanya lebih sulit bagi dirinya di masa depan, terutama jika sindikat mafia mengalihkan perhatian mereka kepadanya.