Bab 536 Melihatnya Untuk Pertama Kalinya

Minerva, yang tampak masih terpengaruh obat yang diminumnya, terus terlelap dalam tidurnya, tak terganggu oleh rintihan Alice, betapapun kerasnya.

Suara tangis Alice mengecho di sepanjang koridor, sampai ke perawat yang sedang berjalan menuju kamar Rafael.

Ia berhenti sejenak, tidak yakin apakah Alice lupa menutup pintu atau memang sengaja.

Namun, setelah bertahun-tahun menjadi saksi rivalitas kecil dan sikap sok dari orang-orang kaya, ekspresi perawat itu tetap netral.

Ia sudah cukup banyak melihat untuk tahu lebih baik daripada terlibat.

Dengan sikap acuh tak acuh yang sudah terlatih, dia melanjutkan langkahnya menuju stasiun perawat, berpura-pura tidak mendengar apa pun.

Namun, hal ini hanya memperdalam rasa sakit hati Alice.

Ia ambruk di sofa tamu di kamar Minerva, menarik kakinya untuk melilitkan diri, menelanjangkan wajahnya di lutut.

Ia terlihat kecil dan rapuh, gambaran dari kesepian dan kekalahan.