Bab 553 Siapa Pemanas Ranjang?

Dan kini, melihat Hera mewujudkan ciptaannya, rasanya seperti sebagian jiwa Hera sedang terungkap ke dunia.

Hera tidak hanya memahami karakternya—ia telah menjadi karakter tersebut.

Pada saat itu, penulis naskah menyadari bahwa ciptaannya bukan lagi sekedar cerita. Ini adalah sesuatu yang nyata, sesuatu yang akan segera disaksikan dunia.

Ketika semua orang mendengar alasan Hera, mereka tenggelam dalam kontemplasi yang dalam.

Memang wajar jika orang takut akan kematian, terutama setelah menyaksikan orang-orang terkasih mereka mati satu per satu, hanya bisa menonton dengan tidak berdaya saat dunia mereka hancur di depan mata.

Namun, perspektif Hera menantang insting tersebut, menggeser narasi dari ketakutan menjadi perlawanan.

Melihat Hera dan reaksi emosional penulis naskah, mereka semua merasa seolah-olah penggambaran Hera telah menyentuh senar yang lebih dalam.