Liz menepuk pahanya dengan penuh kekesalan mendengar komentar Hera yang mengatakan dirinya berlebihan.
Dia terjatuh ke sofa di kantornya, kefrustrasiannya terlihat jelas.
"Apa yang kamu bicarakan? Saya adalah desainer perhiasan, dan saya tahu desain ini bisa memenangkan juara pertama dalam setiap kompetisi—nasional, bahkan internasional—dengan sedikit penyempurnaan. Bagaimana itu bisa disebut berlebihan?" Liz hampir berteriak ke telepon.
Meskipun Liz adalah desainer perhiasan, dia tidak dianggap menonjol. Walaupun dia telah memenangkan beberapa penghargaan domestik dan internasional, dia masih jauh dari dikatakan sebagai jenius.
Dia adalah seorang pekerja keras dengan mata yang tajam untuk desain, yang memungkinkannya untuk menciptakan karya yang mengikuti tren.
Namun, masalahnya adalah dia tidak memiliki jalur desain uniknya sendiri.
Sebagai seorang desainer dan pebisnis, dia fokus pada apa yang akan laku dijual, yang berarti sebagian besar karyanya didorong oleh tren.