___________
PERINGATAN!!!
Lebih dari sekedar [KONTEN DEWASA] di bab ini!!!
___________
Dengan tangan yang kuat namun lembut, dia mengangkatnya tanpa usaha, membawa Hera turun ke kemaluannya dalam gerakan yang mantap dan ritmis.
Hera tidak memberikan perlawanan, tubuhnya menyerah sepenuhnya pada ekstasi memabukkan yang membanjiri panca inderanya.
Setiap gerakan mengirimkan gelombang kenikmatan merambat padanya, membuatnya terpenuhi sepenuhnya oleh saat itu.
"Hera... Kamu akan membuatku kering," Xavier bergumam serak, suaranya penuh dengan keinginan.
Tangannya yang kuat mengangkatnya tanpa usaha, menuntunnya kembali ke kemaluannya dalam irama yang mantap.
Pandangan matanya yang intens terkunci padanya, menyerap kecantikannya seolah dia tidak tahan untuk berpaling.
Udara panas di kamar mandi menambah kabut, membuat kepala mereka terasa ringan dan pikiran mereka larut ke dalam kenikmatan yang merambat di dalamnya.