Hera dengan ceria mendekati para penggemarnya, memberi mereka kesempatan untuk berfoto dan mendapatkan tanda tangan. Kegembiraan di antara kerumunan meningkat tajam saat ia menandatangani kaus, helm, foto, dan barang pribadi lainnya, membuat semua orang merasa perjalanan mereka sangat berharga.
Whoosh.
"Ugh!"
Di tengah keramaian yang ceria, Hera tiba-tiba merasakan tarikan tajam pada lengannya, menyebabkan pena di tangannya jatuh ke tanah. Gerakan yang tak terduga diikuti oleh raungan keras yang mendalam yang memotong suasana gembira, membuat seluruh kerumunan terdiam.
"Aaaaah!"
Teriakan menusuk mengikuti, mengirim gelombang ketegangan mengalir melalui para penonton yang terkejut.
Teriakan tinggi dan tajam terdengar, diikuti oleh keheningan yang mengerikan. Kerumunan membeku, wajah mereka penuh dengan ketakutan.