Bab 635 Leo yang Selalu Melindungi

"Sudah siap?" tanya Leo.

Hera, yang tengah menatap tangan sendiri, tenggelam dalam pikiran tentang bagaimana menjelaskan situasi, terkejut.

Dia sudah menyiapkan serangkaian alasan, mengharapkan mereka bertanya kenapa dia terburu-buru. Namun untuk kejutannya, tidak satu pun dari mereka bertanya.

Kesadaran bahwa mereka mempercayainya dengan begitu tulus membuat matanya terasa pedih dengan air mata yang tak terjatuhkan. Dia benar-benar menghargai mereka lebih dari kata-kata bisa mengungkapkan.

Pikirannya masih kalut dengan rencana tentang bagaimana menangani situasi perusahaan cabang, dan dia belum siap menjelaskan segalanya tentang dirinya baru saja.

Saat setiap orang memasang sabuk pengaman dan menyesuaikan headset mereka, suara Leo sekali lagu menyela pikirannya. "Wifey, mau ke mana?"