Bab 644 Romansa Kantor

PERINGATAN!!!

Konten lebih dari [KONTEN DEWASA] di bab ini!!!

"Strawberry," Xavier berbisik, suaranya rendah dan menggoda saat ia menatap wajah Hera yang memerah.

"Apakah kamu ingin saya menambahkan satu jari lagi?" Pertanyaannya membuat wajah Hera semakin merah, bibirnya terbuka seolah-olah ingin menjawab, tapi tak ada kata yang terucap.

Dia tak bisa membawa dirinya untuk mengatakan apakah dia menginginkannya atau tidak, keraguan itu mengkhianati pertarungan antara pikiran dan tubuhnya.

"Xavier! Berhentilah menggodaku," rintih Hera dengan nafas tersengal-sengal, pandangannya terkunci kepada matanya.

Wajahnya yang memerah dan nada memohonnya membuatnya terlihat seperti seorang penawar, memohon untuk lebih, yang hanya memicu kilatan keinginan di mata Xavier.

Keributan hati dan rasa cemburunya yang sebelumnya meleleh, digantikan oleh kepuasan saat ia menyadari Hera menginginkannya sekeras dia menginginkannya.