___________
PERINGATAN!!!
Lebih dari [KONTEN DEWASA] di bab ini!!!
___________
Hera merasakan simpul di perutnya semakin kencang, perasaan malu dan pemalu menyelimutinya.
'Apa maksudnya, berlutut dan memohon?' dia bertanya-tanya, kekecewaan bergemuruh di dalamnya seperti api yang dipanaskan menjadi tungku yang menyala-nyala.
Tubuhnya panas oleh rangsangan, pikirannya mendung oleh kebutuhan yang luar biasa untuk dilepaskan, namun dia merasa sangat bingung.
Perlahan, ia mendorong dirinya bangun dari meja, gerakannya ragu-ragu. Luke, masih bersantai seperti raja di tahtanya, menatapnya dengan tajam. Tatapan tajamnya mengunci setiap gerakannya, dan senyum jahat bermain di bibirnya. Kehadirannya memancarkan dominasi yang tak terbantahkan.
Kemaluan Luke yang masih keras dengan bangga berdiri tegak saat dia bersantai di kursi, memancarkan aura dominasi dan kontrol. Tatapannya masih terkunci pada Hera, gelap dan penuh harapan.