Bab 671 Sederhana dan Menyenangkan

Athena terkekeh kecil, memperlakukan kata-katanya hanya sebagai lelucon sementara. Namun, ketika dia melihat Hera mengusap dagunya dalam pikiran, tawanya redup.

"Yah... itu bukan tidak mungkin," gumam Hera, menatap Athena dengan rasa ingin tahu.

Tawa Athena langsung padam, ekspresinya retak saat kesadaran mulai meresap. Dia sama sekali tidak pernah mengira leluconnya akan dianggap serius.

Jika itu benar, artinya dia akan terseret ke dalam drama—tidak lagi hanya sebagai penonton yang menikmati popcorn dan Coca-Cola sambil Hera membagikan tamparan dengan kata-kata dan aksi yang elegan.

Sebaliknya, dia harus aktif berpartisipasi dalam kekacauan itu. Sekedar pemikiran saja sudah membuatnya menggigil.

Wajah Athena memucat pucat.

Memang, dia bisa berdebat seperti wanita yang nagih bila diperlukan, tapi bila sudah menyentuh pertempuran nyata, dia tidak lebih dari bebek duduk yang dikelilingi harimau dan singa.