"Kamu hanya perlu mengakuinya—kamu mencoba menggoda pria kaya di tempat seperti ini," ujar Alice dengan senyuman yang tampak tulus, seolah-olah menunjukkan kepedulian. "Tidak ada yang salah dengan menjadi ambisius, tetapi kamu seharusnya tahu batasanmu. Mungkin sudah waktunya untuk fokus bekerja keras dan menjadi orang yang lebih baik."
Ekspresinya seolah-olah menunjukkan bahwa dibutuhkan keberanian besar untuk mengucapkan kata-kata tersebut, namun sebenarnya, Alice merasa bangga dalam hatinya. 'Ha! Benar—hanya minta maaf dan biarkan ini berakhir. Lalu, kamu akan dihakimi dan dihina oleh semua orang.'
Hera hanya melirik Alice sebentar sebelum memfokuskan perhatiannya pada staf, dengan diam-diam mendesak mereka untuk melanjutkan pemeriksaan keuangan. Mereka tidak punya kemewahan untuk berdiri di lobi, terutama karena mereka tidak bisa makan di ruangan pribadi tanpa keanggotaan.