"Jangan khawatir, sayang. Orang di balik serangan ini tidak akan bisa lolos begitu saja—kita akan memastikan keadilan ditegakkan," kata Luke, sikapnya yang biasanya lembut dan ceria berubah menjadi gelap dengan kilatan tajam di matanya. Ini adalah momen-momen seperti ini yang memperlihatkan sisi tersembunyi dari dirinya, sisi yang kebanyakan orang tidak pernah lihat.
Hera selalu tahu bahwa Luke bisa berbahaya—mungkin bahkan lebih berbahaya dari orang lain di sekelilingnya. Namun, dia tidak pernah takut kepadanya. Lagipula, ancaman sebenarnya dari novel ini bukan Luke, melainkan penjahat utama. Atau mungkin… mereka tidak terlalu berbeda. Atau apakah ini selalu Luke sejak awal?
Bagaimanapun, Hera yakin satu hal—Luke tidak akan pernah melukainya. Sebagai gantinya, dia akan melindungi Hera, sama seperti ia pernah melindungi pemeran utama wanita dalam cerita aslinya.
Hera mengangguk tanpa menunjukkan niat sebenarnya.