Wajah Rafael dipenuhi amarah saat dia menatap wanita yang telah bersekongkol melawannya. Bahkan setelah terbangun dengan keyakinan palsu bahwa dia telah menghabiskan malam bersamanya, dia masih memiliki keberanian untuk berpura-pura di depan kamera, berkali-kali memanggil namanya untuk menyalahkannya.
Tapi saat Rafael muncul—sama seperti yang dilakukan Dave dan Zhane sebelumnya—kedoknya runtuh. Kepanikan melintas di matanya saat kesadaran menyerang: Rafael telah melihat melalui rencananya sejak awal.
Dia tidak tahu bagaimana dia bisa pergi tanpa diketahui atau kapan dia mengetahui rencananya. Tapi dilihat dari kemarahan dingin di tatapannya, dia tahu bahwa dia telah gagal.
Rafael menyeringai, senyum mengerikan menyebar di wajahnya. Bagaimana dia bisa lolos dari rencana mereka?
Tadi malam, ketika Hera dibawa pergi oleh Luke setelah menyadari bahwa dia telah diracuni, Athena dan Zen mengikuti mereka dari belakang saat mereka keluar dari ruang pesta.