Mendengar itu, rahang Hera hampir terjatuh. Bayangan mental itu saja sudah cukup membuatnya menggigil. Koreksi Athena, bagaimanapun, hanya membuat Hera semakin mengaguminya—menungganginya sepanjang malam bukanlah hal yang mudah! Tidak heran Athena selalu menjadi guru cintanya. Athena bukan hanya berpengalaman—dia berada di level yang berbeda.
Hera terdiam tak bisa berkata-kata saat Athena mulai menceritakan peristiwa tersebut, tetapi saat mereka berbicara, mereka perlahan-lahan mundur ke arah dinding, memastikan tidak ada yang bisa mendengar percakapan mereka. Saat itulah Hera mengetahui cerita lengkap dari apa yang bisa diingat Athena setelah menyusun kembali ingatan yang terpecah-pecah.
Menurut Athena, begitu Zen membawanya ke suite presiden dan membuatnya minum anafrodisiak, kemudian membaringkannya di tempat tidur, keadaan dengan cepat menjadi tegang. Athena telah meraih dasi Zen, menariknya lebih dekat, membuatnya tidak bisa melarikan diri.