"Old Lin, apakah wilayah maritim ini masih aman?" Old Li berjalan ke dek.
Di dek, seorang pria yang memegang teropong sedang mengamati laut yang luas.
"Ya," Old Lin mengangguk, dia adalah kapten tim keamanan di kapal.
Karena mereka melintasi Wilayah Maritim Afrika, kapal dagang dilengkapi tim keamanan yang beranggotakan orang-orang bersenjata api dan amunisi untuk mencegah bajak laut membajak kapal. Namun, kekuatan bajak laut di area ini sangat kuat, dan sekedar tim keamanan tidak cukup untuk menjaga dari serangan pasukan bajak laut. Karena itu, kali ini Old Li secara khusus telah mengatur sebuah kapal kanon dari Armada Angkatan Laut Kedua untuk mengawal mereka.
Meskipun kapasitas serangan kapal kanon tidak sekuat kapal pengawal atau kapal penjelajah, kemampuannya jauh lebih kuat daripada pasukan keamanan yang disebut-sebut.
Old Lin menatap permukaan laut dengan seksama, memeriksanya untuk setiap aktivitas.
"Oh tidak, bajak laut!" Old Lin berteriak.