Bab 858: Pemuda Misterius Berpakaian Putih

Suara Melo pelan, namun jelas sampai ke telinga semua orang.

Liu Guicai hanyalah Grandmaster Seni Beladiri, tapi kekuatan Melo sudah mencapai puncak Grandmaster Dao Surgawi tahun lalu, hanya selangkah lagi menuju Alam Taiji. Setelah menyaksikan Telapak Pemusnahan Guo Yi tahun lalu, Melo kembali ke Indonesia, menyepi, dan menutup diri dari kunjungan. Dengan kemampuan pemahaman yang kuat, ia berhasil menembus penghalang dalam waktu satu tahun dan memasuki Alam Taiji.

Melo hari ini sudah bukan Melo masa lalu.

Menembus ke Alam Taiji tampaknya tidak layak untuk dibanggakan, seperti yang Melo rasakan saat ini. Meskipun dia telah menembus teknik Liu Guicai untuk memanggil hantu, itu mudah seperti orang kuat yang secara acak membuang gumpalan lumpur di pinggir jalan.

"Sialan!" Liu Guicai menggertakkan gigi dan berkata, "Aku akan membunuhmu."

"Saudara, mari kita bersama," saudara muda itu berteriak.

"Bunuh!"