Bab 0864: Mengangguk dan Mengoper Bantal

Setelah Ruyan naik ke atas, dia duduk sendirian di ruang tamu, tenggelam dalam pikirannya.

Ibu Liuu keluar dan melihatnya tampak linglung, jadi dia bertanya dengan khawatir, "Apakah kejadian hari ini menakutimu?"

"Tidak."

Ruyan menggelengkan kepala dan memeluk bantal, seolah khawatir ibunya akan melihat dirinya.

Ibu Liuu tertawa dan berkata, "Apakah kamu merindukan Long Fei?"

"Ibuu!"

Wajah Ruyan memerah, dan dia cemberut.

Ibu Liuu tertawa dan berkata, "Tidak perlu malu, sayang. Aku juga pernah seumuran kamu. Aku tahu apa yang ada di pikiranmu. Harus kuakui, Long Fei memang sangat menawan. Normal kalau kamu suka padanya. Jika dia tidak punya pacar, aku mendukung kamu menjadi pacarnya."

Ruyan bertanya cemas, "Ibu, apa yang dilakukan pria itu untukmu? Kenapa kamu begitu memujinya?"