Baik Xavier maupun Tracie menatap Kace dengan pandangan tak percaya sebelum keduanya saling bertukar pandang.
Kace mengerutkan kening saat ia berjalan mendekati mereka.
"Apa yang sedang kalian berdua bicarakan?" Dia mengulanginya tapi bibir mereka tetap terkatup.
"Tiada apa-apa," Tracie berhasil menjawab.
Dia tidak ingin percaya bahwa Kace bisa menjadi informan. Lagipula dia adalah saudara Xavier. Tapi apa kemungkinan dia bekerja sama dengan Xander? Xander juga saudara laki-lakinya.
Kace tidak pernah memberi alasan bagi mereka untuk meragukan atau mencurigainya.
Tracie sedikit menggelengkan kepalanya untuk menghentikan pikirannya.
"Saya hanya mengatakan kepada Xavier bahwa dia harus lebih santai pada dirinya sendiri. Dia masih perlu pulih dari cedera kakinya," tambahnya.
Kace memalingkan pandangannya dari Tracie ke Xavier.
"Dia tidak pernah mendengarkan siapa pun," gumamnya.
"Saya akan pergi sekarang," kata Tracie, nada suaranya datar namun berarti.