Di Rumah Sakit

Xander dan Samantha berdiri di luar rumah sakit, bertanya-tanya apakah mereka harus masuk dan memeriksa keadaan Fiona.

Dia adalah satu-satunya orang yang tahu kebenaran tentang apa yang terjadi pada Arabella malam itu. Sekarang, dengan tidak ada pemberitahuan, seseorang telah mencoba membunuhnya. Xander tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa serangan itu bukan acak—seseorang telah mengirim pria itu untuk membungkamnya.

Polisi masih mencari pelaku, tapi dia telah menghilang seolah-olah dia tidak pernah ada di sana sejak awal.

"Saya pikir kita harus masuk," saran Samantha.

Xander tidak langsung menjawab. Pandangannya tertuju pada pintu masuk rumah sakit. Kemudian, dia melihat sosok yang dikenalnya berjalan masuk. Bekas luka yang membelah mata kiri pria itu tidak terbantahkan.

"Bukankah itu Harry?" dia tiba-tiba bertanya, suaranya tajam dengan pengakuan.

"Di mana?" Samantha mengikuti arah pandangan Xander.