Pria itu bangkit dari kursi rodanya dan pelan-pelan berjalan menuju Linxi.
Niat membunuh yang intens itu membuat semua orang yang tanpa sengaja melakukan kontak mata dengannya merinding ketakutan.
Linxi tidak terkecuali, dia merasa seolah-olah dirinya tenggelam dalam air es dan tak dapat bergerak.
Pada saat kritis, Luo Qi menarik Linxi ke belakangnya, menanggung serangan utama dari Raja.
Meski tahu bahwa dia tak sepadan, Luo Qi tetap memilih untuk melindungi adiknya Linxi.
"Raja, tenanglah!"
Tapi Raja tidak peduli dengan apa yang Luo Qi katakan, dia fokus untuk membunuh Linxi.
Linxi akhirnya bereaksi, berteriak keras: "Raja, lihat dengan jelas, aku ini Linxi, tunanganmu, kau tidak bisa melukai aku!"
Linxi berpikir bahwa pria itu akan berhenti jika dia mengatakan ini, tapi dia tidak berhenti, malah menjadi lebih agresif.
Niat membunuh dalam matanya cukup untuk menelan semua orang.
Untuk melindungi adiknya, Luo Qi harus melawan Raja.